Replace September 2014

Tuesday, September 23, 2014

Jelang Perilisan Album Perdana, Taring Tunjukkan "Kata-Kata Belum Binasa"


Setelah merilis single pertamanya yang berjudul "Nazar Palagan" pada Juli lalu, Taring kembali menunjukkan taringnya dengan merilis single kedua yang berjudul "Kata-Kata Belum Binasa". Unit hardcore asal Bandung tersebut mempersembahkan lagu itu kepada Wiji Thukul yang semangat pembangkangannya tak pernah mati walaupun ia 'dihilangkan' secara paksa pada rezim orde baru.

Band yang terdiri dari Hardy (ex Outright) pada vokal, Angga (Billfold, Asia Minor) pada gitar, Gebeg (Power Punk, Tolak Tunduk) pada drum, dan Ferry (Turbidity) pada bass itu akan merilis album perdana yang berjudul sama dengan single pertamanya, "Nazar Palagan" pada akhir bulan ini. Album yang akan dirilis via Grimloc Records ini akan menggeber hardcore klasik ala Indecesion, Lionheart dan Throwdown.

Untuk mengunduh "Kata-Kata Belum Binasa" secara legal, klik disini

Kontribusi Joey Jordison Untuk Slipknot (1995 - 2013)


Seperti yang diberitakan secara resmi oleh Slipknot, pada Desember 2013 lalu, Joey Jordison sang drummer hengkang dari band yang dirintisnya sejak 1995 tersebut. Namun Joey menegaskan bahwa dia tidak pernah mengundurkan diri, melainkan dipecat. Hingga saat ini pihak Slipknot enggan membuka mulut soal penyebab dipecatnya drummer yang juga merupakan gitaris dari Murderdolls itu.

Jordison merupakan sosok penting yang tidak dapat diabaikan dari sejarah perintisan Slipknot. Namun, pria berusia 39 tahun itu pun pada akhirnya dipecat setelah memberikan banyak kontribusi penting untuk band yang dirintisnya itu. Berikut adalah kontribusi-kontribusi esensial yang diberikan oleh seorang Joey Jordison untuk band yang dibangunnya, Slipknot.

1. Memberikan nama "Slipknot"
Pada awal terbentuknya, band asal Des Moines, Iowa ini bernama The Pale Ones, dan menggunakan nama Meld pada saat pertama kali manggung. Namun, Joey mengusulkan nama "Slipknot" yang diambil dari salah satu judul lagu mereka, yang kemudian diaransemen ulang dan diganti judulnya menjadi "(sic)" untuk debut album Slipknot.

2. Mendesain logo Slipknot

Selain mengusulkan nama "Slipknot", Jordison juga mendesain logo Slipknot yang hingga saat ini masih digunakan. Pada sebuah wawancara, ayah satu anak tersebut mengaku bahwa ia terinspirasi dari logo Korn yang merupakan band favoritnya.

3. Menciptakan istilah "maggot" 
Seperti yang kita ketahui, para penggemar Slipknot sering dijuluki sebagai "maggot". Istilah tersebut pertama kali dicetuskan oleh Joey yang menganalogikan fans Slipknot dengan belatung karena jumlahnya yang masif, dan karakteristiknya yang solid, selalu bergerombol, dan militan.

4. 'Penyelamat' Slipknot
Konflik merupakan hal yang klise di dalam sebuah band. Biasanya, hilangnya passion bermusik dimulai dengan konflik. Sama seperti Slipknot, dari sekian banyak konflik yang pernah mereka alami, Jordison adalah salah seorang tokoh kunci penyelesaian konflik-konflik tersebut. Rupanya dibalik aksi brutalnya di atas panggung, Joey merupakan seorang berkepala dingin yang mampu menengahi konflik-konflik yang terjadi di dalam Slipknot. Salah satunya adalah ketika hampir semua personil Slipknot terpuruk dalam adiksi narkotika pada tahun 2000, yang membuat mereka kehilangan passion bermusik, sedangkan mereka masih terikat kontrak album dengan Roadrunner Records. Dua orang yang mengambil langkah penyelesaian adalah Joey Jordison dan Paul Gray yang mengambil alih sebagian proses pembuatan lagu sehingga komitmen dengan Roadrunner Records dapat diselamatkan dengan lahirnya album Iowa pada tahun 2001. Namun ironisnya, dua orang tersebut kini sudah tidak bersama Slipknot. Paul Gray meninggal dunia pada tahun 2010, dan Joey Jordison sendiri dipecat oleh Slipknot pada akhir 2013.

Kini Slipknot sudah bersama dua orang personil barunya; Jay Weinberg pada posisi drum, dan Alessandro Venturella pada posisi bass. Semoga dengan hadirnya dua personil baru tersebut, Slipknot mampu menghadirkan sesuatu yang baru, segar, namun tanpa menghilangkan karakter orisinalnya yang masih melekat kuat pada sosok Joey Jordison dan Paul Gray.
 

Wednesday, September 17, 2014

Siapakah Dua Personil Baru Slipknot?


Scene metal dunia berhasil diguncang oleh Slipknot yang merilis video klip dari single barunya, The Devil In I. Pasalnya, video klip berdurasi 5 menit 55 detik tersebut menampilkan sosok dua personil baru Slipknot untuk pertama kalinya.

Identitas dua personil baru tersebut belum diumumkan secara resmi oleh band bentukan tahun 1995 itu, namun diduga kuat mereka adalah Jay Weinberg dan Alessandro Venturella.

Jay Weinberg adalah seorang drummer kelahiran 8 September 1990 dan merupakan putra dari Max Weinberg, drummer dari E Street Band yang dimotori oleh Bruce Springsteen. Drummer berusia 24 tahun tersebut pernah tergabung di Madball, legenda hardcore asal New York. Sebelumnya dia juga pernah menggebuk drum untuk The Reveling, Against Me!, E Street Band, dsb. Jay merupakan seorang penggemar berat Slipknot dan pertama kali menonton konser Slipknot ketika masih berusia 9 tahun di Ozzfest 1999 ditemani ayahnya.

Sedangkan Alessandro Venturella adalah seorang musisi asal Inggris yang merupakan seorang teknisi gitar untuk beberapa band seperti Architects, Mastodon, Fightstar, dsb. Sebelumnya, dia pernah bergabung sebagai gitaris di Krokodil dan Cry For Silence. Ini merupakan kali pertamanya bermain bass untuk sebuah band metal kaliber besar seperti Slipknot.

Ketika diwawancara beberapa waktu lalu, Corey Taylor sang vokalis menyatakan bahwa akan ada sembilan personil yang tampil di atas panggung, dan dua di antaranya adalah personil baru yang mengenakan topeng yang sama.

Band yang pada tahun ini menginjak usia 19 tahun itu akan menggelar konser perdananya bersama dua personil baru di Knotfest pada 25 Oktober mendatang dan juga akan menggelar tur bertajuk "Prepare For Hell" bersama Korn dan King 810 yang akan diselenggarakan di 24 kota besar di Amerika Serikat mulai Oktober hingga Desember. Konser dan tur tersebut diadakan dalam rangka promosi untuk album barunya yang akan dirilis pada 21 Oktober, yang berjudul "5: The Gray Chapter".




Saturday, September 13, 2014

Ini Topeng & Formasi Baru Slipknot!

Slipknot 2014

Semenjak dirilisnya The Negative One pada 1 Agustus lalu, banyak timbul pertanyaan mengenai siapa dua personil baru Slipknot yang dipercaya menggantikan mendiang Paul Gray sang basis yang meninggal dunia pada 2010 dan Joey Jordison sang drummer yang hengkang pada akhir 2013.

 Kemarin (12/9), band asal Des Moines, Iowa tersebut memberikan jawabannya dengan merilis video klip dari single baru mereka, The Devil In I.


Dalam video klip itu, dua personil baru tersebut terlihat menggunakan topeng yang sama. Sesuai dengan yang dikatakan Corey Taylor (vokal) pada sebuah wawancara, bahwa dua personil baru mereka akan menggunakan topeng yang sama ketika berada di atas panggung.

Jay Weinberg

Walaupun Slipknot belum mengumumkan secara resmi siapa dua orang yang berada dibalik topeng tersebut, namun diduga kuat bahwa Jay Weiberg (ex Madball) merupakan pria yang dipercaya menggantikan Joey Jordison di posisi drum dan Alessandro Venturella (teknisi gitar Mastodon) sebagai pengganti almarhum Paul Gray sang basis.
Alessandro Venturella

Banyak rumor yang mengatakan bahwa Chris Adler dari Lamb Of God lah yang menjadi drummer baru Slipknot. Namun hal tersebut dibantah langsung oleh Adler.

Dalam video klip yang dipenuhi unsur kekerasan tersebut, Slipknot mencoba memusnahkan image lama mereka dan muncul dengan topeng-topeng baru.

Penasaran dengan video klipnya? Cek disini


The Negative One dan The Devil In I merupakan awal yang baik dari kebangkitan Slipknot yang akan merilis album kelimanya yang berjudul "5 : The Gray Chapter" pada 21 Oktober mendatang.

5 : The Gray Chapter