Entah mengapa, di Minggu pagi ini saya ingin membuat sebuah
tulisan tentang Straight Edge. Sebuah
pergerakan atau bisa disebut juga gaya hidup sehat dengan tidak merokok, tidak
menggunakan narkoba, tidak meminum minuman beralkohol, dan tidak melakukan free sex. Sebelumnya, saya akan mengutip
sejarah terbentuknya pergerakan tersebut dari Wikipedia :
“Straight Edge adalah
sebuah lagu dari band Minor Threat yang bisa diartikan sebagai “gerakan yang
lurus”. Lagu ini hanya berdurasi 46 detik dan terdiri dari 2 bait lirik.
Lirik utamanya adalah
bagaimana band ini menghadapi berbagai penyalahgunaan narkoba dan lirik pada
bait kedua adalah bahwa bagaimana mereka tidak memaksakan menggunakan narkoba.
Pegerekan straight
edge yang telah diikuti oleh beberapa orang sebenarnya tidak disangka oleh
vokalis Minor Threat, Ian MacKaye. Ia menyatakan bahwa dia tidak bertujuan
untuk membuatnya menjadi sebuah gerakan.
Simbol tiga X (xXx)
digunakan sebagai simbol dari gerakan ini yang berasal dari hasil karya seni
dari drummer Minor Threat yaitu Jeff Nelson yang mengganti tiga bintang dalam
bendera Washington DC kampung halamannya menjadi tiga huruf X. Istilah ini
kadang-kadang dipendekkan dengan mencantumkan X dengan kependekan istilah dari
straight edge menjadi “SxE”. Dengan analogi, hardcore punk kadang-kadang
dipendekkan menjadi “HxC”.”
Sebenarnya, saya pun tidak begitu mengerti apa arti
sebenarnya dari kata straight edge
dan bagaimana gerakan tersebut dapat muncul. Tapi menurut pengertian saya, straight edge adalah sebuah gaya hidup
sehat dimana filosofi dari gaya hidup tersebut adalah bagaimana agar kita dapat
tetap hidup sehat di lingkungan yang ‘kurang sehat’. Dalam arti lain, kita
harus menjaga diri kita agar tetap sehat dengan tidak merokok, tidak meminum
minuman beralkohol, tidak menggunakan narkoba, dan tidak melakukan seks bebas
walaupun kita hidup dan bergaul di lingkungan yang akrab dengan hal-hal
tersebut.
Bagi saya, makna straight
edge itu luas. Bukan hanya tidak merokok, tidak meminum minuman beralkohol,
tidak menggunakan narkoba, dan tidak melakukan seks bebas, melainkan kita juga
harus menjaga hubungan baik antar sesama manusia di suatu pergaulan dengan
menghormati keputusan teman-teman kita di lingkungan tersebut. Straight edge itu adalah sebuah pilihan.
Sama dengan mereka yang memilih untuk merusak kesehatannya dengan rokok,
alkohol, narkotika, free sex, dan
lain-lain. Straight edge adalah
sebuah gaya hidup yang bersifat personal dan tidak memaksakan. Intinya adalah
jika kita dapat menjaga kesehatan kita dengan baik, dan dapat mengajak
teman-teman kita untuk menjadi orang yang menjaga kesehatannya dengan baik
pula, itu adalah poin plus untuk diri kita. Namun, jika teman-teman kita
tersebut menolak untuk sehat dan kita memaksa mereka untuk sehat, itu adalah
poin minus untuk diri kita. Maka dari itu, seperti yang saya bilang tadi, straight edge itu sifatnya personal.
Saya adalah seorang straight
edge, namun saya tidak merasa cukup puas dengan ‘peraturan-peraturan’ yang
menjadi syarat untuk menjadi seorang straight
edge. Bukan hanya menjaga kesehatan jasmani, menjaga kesehatan rohani dan
menjaga hubungan sosial yang baik dengan teman-teman disekitar lingkungan kita
juga dibutuhkan untuk seorang straight
edge sejati.
Kalimat “Straight
Edge” kini mulai marak di kalangan remaja di Indonesia. Ada sebuah brand
clothing remaja yang mengusung tema straight
edge untuk beberapa produknya. Dan menurut saya ini merupakan keputusan
yang baik oleh brand clothing tersebut. Berkat mereka kalimat “Straight Edge” sudah dikenal oleh
generasi muda di Indonesia. Namun yang membuat saya prihatin, kalimat tersebut
saat ini hanya menjadi sebuah tren fashion
semata. Saya melihat banyak remaja yang merokok atau meminum minuman beralkohol
dengan mengenakan kaos/jaket bertuliskan “Straight
Edge”.
Ya mudah-mudahan perjuangan para pencetus pergerakan straight edge pada awal era terbentuknya
gaya hidup tersebut dapat dimanfaatkan oleh generasi muda di Indonesia dan
dunia untuk menjaga kesehatan mereka demi berlangsungnya masa depan mereka yang
cerah dan membanggakan.
Amiiiiiiiiin….
No comments:
Post a Comment