Artwork untuk cover depan album "SEMPITERNAL" |
Kali ini saya akan mencoba untuk me-review album terbaru dari band metal asal Inggris BRING ME THE
HORIZON. Band yang dimotori oleh Oliver Sykes dan kawan-kawan ini akhirnya
merilis album studio keempat mereka pada 1 April 2013. Penantian fans setia
mereka selama hampir 3 tahun akhirnya terbayar dengan dirilisnya sebuah album
berjudul “SEMPITERNAL”.
Album apik ini dibuka dengan sebuah lagu berjudul “Can You
Feel My Heart” yang merupakan lagu pembuka dengan nuansa trance dan vokal clean
Oliver Sykes yang dipadukan dengan vokal scream
bernada. Dilanjutkan dengan “The House Of Wolves”, sebuah lagu berdistorsi
dengan nuansa ritem hardcore pada
gitar dan drum yang cukup menonjol. Lagu berikutnya adalah “Empire (Let Them
Sing)” yang diawali dengan scream
halus Oliver dan dilanjuti dengan ritem gitar dan drum yang groovy dan dihiasi dengan choir yang berkumandang. Selanjutnya
adalah “Sleepwalking” lagu yang diawali dengan synthesizer trance dan vokal clean
Oliver Sykes, seperti pada “Can You Feel My Heart”. Pada track kelima ada “Go To Hell, For Heaven’s Sake” merupakan lagu
yang berdistorsi cukup keras. Track
selanjutnya adalah “Shadow Moses” yang merupakan single pertama di album ini. Lagu tersebut dibuka dengan sesi sing along, ritem drum MIDI yang fade in, dan dilanjutkan dengan ritem
gitar drop yang dominan. Berikutnya, “And The Snakes Start To Sing”. Lagu yang
diawali dengan alunan piano dan dilanjutkan dengan vokal clean Oliver Sykes dan chord
gitar yang straight dengan distorsi
tipis. Lalu ada “Anti-Vist” sebuah lagu yang sangat asyik untuk headbang dengan dentuman drum groovy dan ritem gitar yang
menganggukkan kepala. 2 lagu terakhir adalah “Crooked Young” dan “Hospital For
Souls”. Hampir semua reff pada track
pada album ini diisi oleh vokal clean
sang vokalis kelahiran tahun 1986 itu.
Singkatnya, lagu-lagu terbaik dari album “Sempiternal” versi
saya adalah “Anti-Vist” dan “The House Of Wolves” yang masih membawa nuansa deathcore pada band bentukan tahun 2004 ini yang melekat pada awal karir mereka.
Jika dibandingkan dengan album sebelumnya “There Is A Hell
Believe Me I've Seen It, There Is A Heaven Let's Keep It A Secret” yang dirilis
pada 2010, dari segi tema musikal terdengar berbeda dengan “Sempiternal”. Pada
“There Is A Hell Believe Me I've Seen It, There Is A Heaven Let's Keep It A
Secret”, musik mereka terdengar sedikit lebih keras dan nuansa deathcore-nya masih terdengar di
beberapa lagu, walaupun scream Oliver
Sykes mulai menghalus dan blast beat sang drummer Matt Nicholls mulai luntur, “There Is A Hell Believe Me I've Seen It, There Is A
Heaven Let's Keep It A Secret” masih merupakan album yang tergolong ‘keras’. Album terbaru dari band kota Sheffield, Yorkshire ini jika dibandingkan dengan album mereka "Suicide Season" yang dirilis pada 2008, memang terdengar perbedaan dari segi musikal, album "Sempiternal" lebih easy listening. Sedangkan dari segi vokal, pada album "Suicide Season" masih terdengar kegaharan vokal power fry screaming Oliver Sykes masih terasa di album kedua band yang kini dipegang oleh Epitaph Records ini. “Sempiternal” jika dibandingkan dengan album perdana mereka “Count Your
Blessings” sangat jauh berbeda. Unsur extreme
metal dan nuansa deathcore pada
“Count Your Blessings” sangat kental melekat pada band album rilisan 2006
tersebut. Blast beat sang drummer, ritem dan melodi gitar deathcore Curtis Ward, dan vokal scream Oliver Sykes yang masih menggelegar membuat album dengan single “Pray For Plagues” ini menjadi
album paling noisy yang pernah
dirilis oleh BRING ME THE HORIZON. Pada “Sempiternal”, Oliver Sykes and the gank lebih memaksimalkan
unsure-unsur musik trance dan hip-hop serta vokal clean Oliver Sykes yang semakin lama semakin membaik. Menurut saya,
penulisan lagu di album ini banyak terinspirasi oleh band-band post-hardcore seperti ASKING ALEXANDRIA,
ALESANA, I SEE STARS, dan lain-lain. Pada intinya, kadar 'keberisikan' pada album “Count Your Blessings”
100%, "Suicide Season" 80%, “There Is A Hell Believe Me I've Seen It, There Is A Heaven Let's Keep It
A Secret” 60%, dan “Sempiternal” hanya 20%. Mungkin untuk anda yang pecinta
musik keras yang radio sound dan easy listening, “Sempiternal” sangat cocok untuk anda nikmati.
Dari segi lirikal, terus terang saya mendownload album ini secara
gratisan :D. Jadi saya belum lihat lirik-lirik dari album ini :p.
Pada cover depan,
album ini hanya bergambar ornamen kuno yang terlihat abstrak tanpa ada tulisan
“BRING ME THE HORIZON” atau “SEMPITERNAL”.
Itulah opini saya tentang album terbaru dari BRING ME THE
HORIZON “SEMPITERNAL”. Apabila anda tidak setuju dengan pendapat saya tentang
album ini, saya minta maaf karena setiap orang memiliki pendapat yang
berbeda-beda, dan seperti kata Soleh Solihun, “Kesempurnaan hanya milik Gusti
Allah SWT”. Usahakan membeli CD album ini yang orisinil atau download secara
resmi melalui iTunes dan jangan
meniru saya mendownload album secara gratisan. Hehehehe…
ijin copas
ReplyDelete