Replace Review album terbaru BRING ME THE HORIZON : SEMPITERNAL

Monday, April 8, 2013

Review album terbaru BRING ME THE HORIZON : SEMPITERNAL

Artwork untuk cover depan album "SEMPITERNAL"

Kali ini saya akan mencoba ­untuk me-review album terbaru dari band metal asal Inggris BRING ME THE HORIZON. Band yang dimotori oleh Oliver Sykes dan kawan-kawan ini akhirnya merilis album studio keempat mereka pada 1 April 2013. Penantian fans setia mereka selama hampir 3 tahun akhirnya terbayar dengan dirilisnya sebuah album berjudul “SEMPITERNAL”.

Album apik ini dibuka dengan sebuah lagu berjudul “Can You Feel My Heart” yang merupakan lagu pembuka dengan nuansa trance dan vokal clean Oliver Sykes yang dipadukan dengan vokal scream bernada. Dilanjutkan dengan “The House Of Wolves”, sebuah lagu berdistorsi dengan nuansa ritem hardcore pada gitar dan drum yang cukup menonjol. Lagu berikutnya adalah “Empire (Let Them Sing)” yang diawali dengan scream halus Oliver dan dilanjuti dengan ritem gitar dan drum yang groovy dan dihiasi dengan choir yang berkumandang. Selanjutnya adalah “Sleepwalking” lagu yang diawali dengan synthesizer trance dan vokal clean Oliver Sykes, seperti pada “Can You Feel My Heart”. Pada track kelima ada “Go To Hell, For Heaven’s Sake” merupakan lagu yang berdistorsi cukup keras. Track selanjutnya adalah “Shadow Moses” yang merupakan single pertama di album ini. Lagu tersebut dibuka dengan sesi sing along, ritem drum MIDI yang fade in, dan dilanjutkan dengan ritem gitar drop yang dominan. Berikutnya, “And The Snakes Start To Sing”. Lagu yang diawali dengan alunan piano dan dilanjutkan dengan vokal clean Oliver Sykes dan chord gitar yang straight dengan distorsi tipis. Lalu ada “Anti-Vist” sebuah lagu yang sangat asyik untuk headbang dengan dentuman drum groovy dan ritem gitar yang menganggukkan kepala. 2 lagu terakhir adalah “Crooked Young” dan “Hospital For Souls”. Hampir semua reff pada track pada album ini diisi oleh vokal clean sang vokalis kelahiran tahun 1986 itu.

Singkatnya, lagu-lagu terbaik dari album “Sempiternal” versi saya adalah “Anti-Vist” dan “The House Of Wolves” yang masih membawa nuansa deathcore pada band bentukan tahun 2004 ini yang melekat pada awal karir mereka.

Jika dibandingkan dengan album sebelumnya “There Is A Hell Believe Me I've Seen It, There Is A Heaven Let's Keep It A Secret” yang dirilis pada 2010, dari segi tema musikal terdengar berbeda dengan “Sempiternal”. Pada “There Is A Hell Believe Me I've Seen It, There Is A Heaven Let's Keep It A Secret”, musik mereka terdengar sedikit lebih keras dan nuansa deathcore-nya masih terdengar di beberapa lagu, walaupun scream Oliver Sykes mulai menghalus dan blast beat sang drummer Matt Nicholls mulai luntur, “There Is A Hell Believe Me I've Seen It, There Is A Heaven Let's Keep It A Secret” masih merupakan album yang tergolong ‘keras’. Album terbaru dari band kota Sheffield, Yorkshire ini jika dibandingkan dengan album mereka "Suicide Season" yang dirilis pada 2008, memang terdengar perbedaan dari segi musikal, album "Sempiternal" lebih easy listening. Sedangkan dari segi vokal, pada album "Suicide Season" masih terdengar kegaharan vokal power fry screaming Oliver Sykes masih terasa di album kedua band yang kini dipegang oleh Epitaph Records ini. “Sempiternal” jika dibandingkan dengan album perdana mereka “Count Your Blessings” sangat jauh berbeda. Unsur extreme metal dan nuansa deathcore pada “Count Your Blessings” sangat kental melekat pada band album rilisan 2006 tersebut. Blast beat sang drummer, ritem dan melodi gitar deathcore Curtis Ward, dan vokal scream Oliver Sykes yang masih menggelegar membuat album dengan single “Pray For Plagues” ini menjadi album paling noisy yang pernah dirilis oleh BRING ME THE HORIZON. Pada “Sempiternal”, Oliver Sykes and the gank lebih memaksimalkan unsure-unsur musik trance dan hip-hop serta vokal clean Oliver Sykes yang semakin lama semakin membaik. Menurut saya, penulisan lagu di album ini banyak terinspirasi oleh band-band post-hardcore seperti ASKING ALEXANDRIA, ALESANA, I SEE STARS, dan lain-lain. Pada intinya, kadar 'keberisikan' pada album “Count Your Blessings” 100%, "Suicide Season" 80%, “There Is A Hell Believe Me I've Seen It, There Is A Heaven Let's Keep It A Secret” 60%, dan “Sempiternal” hanya 20%. Mungkin untuk anda yang pecinta musik keras yang radio sound dan easy listening, “Sempiternal” sangat cocok untuk anda nikmati.

Dari segi lirikal, terus terang saya mendownload album ini secara gratisan :D. Jadi saya belum lihat lirik-lirik dari album ini :p.

Pada cover depan, album ini hanya bergambar ornamen kuno yang terlihat abstrak tanpa ada tulisan “BRING ME THE HORIZON” atau “SEMPITERNAL”.
Itulah opini saya tentang album terbaru dari BRING ME THE HORIZON “SEMPITERNAL”. Apabila anda tidak setuju dengan pendapat saya tentang album ini, saya minta maaf karena setiap orang memiliki pendapat yang berbeda-beda, dan seperti kata Soleh Solihun, “Kesempurnaan hanya milik Gusti Allah SWT”. Usahakan membeli CD album ini yang orisinil atau download secara resmi melalui iTunes dan jangan meniru saya mendownload album secara gratisan. Hehehehe…
  

1 comment: