Sudah hampir setahun Slipknot resmi berpisah dengan Joey Jordison dan masih, tidak banyak yang diketahui mengenai alasan perpisahan tersebut. Sesaat setelah Slipknot mengumumkan secara resmi atas perpisahannya dengan Jordison pada Desember 2013 lalu, Jordison dengan segera menegaskan melalui akun Facebook-nya bahwa ia tidak mengundurkan diri dari Slipknot. Hal tersebut menimbulkan asumsi bahwa Joey Jordison telah dipecat dari band yang didirikannya sejak 1995 itu.
Sejak awal, Corey Taylor sang vokalis mengatakan bahwa dia tidak ingin membahas perkara tersebut karena legalitas tertentu, dan tetap bungkam hingga kini.
Minggu lalu, ketika diwawancara oleh Jamey Jasta (vokalis Hatebreed) dalam acaranya The Jasta Show, Corey mengatakan bahwa ada beberapa alasan yang mencegahnya untuk berbicara perihal dipecatnya Jordison.
"Ada legalitas [yang terlibat yang mencegah saya berbicara tentang hal itu], tetapi pada saat yang sama - dan orang-orang perlu menyadari hal ini -. Saya menghormati Joey dan saya tidak akan membicarakan kehidupannya, karena itu bukan urusan saya, dan orang-orang perlu mengetahui bahwa Jika Joey ingin berbicara tentang situasi ini, dia bisa melakukannya. Terkadang ketika Anda melakukan sebuah perjalanan bersama seseorang, Anda akan mencapai suatu jalan berbentuk "T" dan ketika itu Anda tidak memiliki pilihan lain selain harus berpisah dengan orang yang berjalan bersama Anda. Sederhana. Kami hanya tidak mampu bekerjasama lagi. Dan itu saja."Lalu Corey melanjutkan:
"Saya tidak akan duduk di sini dan membicarakan [menjelek-jelekkan] orang yang telah bersama selama 15 tahun membangun sesuatu yang menakjubkan. Saya tidak akan melakukan itu dan para fans perlu memahami - saya yakin sebagian besar dari mereka memahami - bahwa selalu akan ada orang-orang yang ingin mengetahui perihal tersebut [dipecatnya Jordison] untuk dijadikan bahan pembicaraan omong kosong."Jasta juga menanyakan apakah Slipknot 'merindukan' kehadiran Jordison selama proses penggarapan album baru .5: The Gray Chapter.
"Itu pertanyaan yang bagus. Aku tidak pernah kepikiran tentang hal itu sampai Anda menanyakannya. Sebab pada saat itu, kami [Slipknot] hanya berusaha untuk menjalaninya. Anda pasti bertanya-tanya akan terdengar seperti apa album baru ini. Semua orang merespons dengan positif, sehingga Anda tidak akan mengabaikan dan selalu membahasnya. Memang ada masa-masa dimana kami merindukan kemampuannya [bermain drum]. Tapi saya, Clown [Shawn Crahan] dan Jim [Root] justru lebih merindukan Paul [almarhum basis Slipknot] beserta hal-hal yang telah diberikannya dan semuanya [personil Slipknot] merasakan hal itu dan kami harus berupaya kekosongan tersebut.
"Aku dan Jim lah yang pertama menyadari bahwa kami belajar banyak hal selama bekerja dengan Paul sehingga kami mampu menggunakan kebiasaan-kebiasaannya dalam melakukan sesuatu dan menerapkannya pada apa yang kami lakukan sekarang. Dan begitu pula dengan Joey yang telah menjadi seorang 'jenderal' di studio karena ia memiliki ide besar untuk itu dan memahami bagaimana melakukan hal-hal tertentu dengan tepat, dan hal-hal potensial lainnya seperti ear candy, intro, dan lain sebagainya. Jadi kami semacam harus mengisi kekosongan-kekosongan tersebut. "Kini Slipknot sedang merayakan keberhasilannya atas .5: The Gray Chapter yang mencapai peringkat #1 di chart Billboard 200 minggu lalu. Selain itu mereka juga sedang melaksanakan tur bersama Korn dan King 810.
No comments:
Post a Comment